Perihal : Lamaran Pekerjaan
Lampiran : tujuh lembar Sukabumi, 20 Januari 2012
Yth. Pimpinan PT SURYA ABADI KARYA
Jalan Pelita 333
Sukabumi
Dengan hormat,
Berdasarkan pengumuman yang dimuat pada harian umum Merdeka, tanggal 12 Januari 2012, dengan ini saya berminat mengajukan diri menjadi staf bagian IT di PT Surya Abadi Karya yang Bapak/Ibu pimpin.
Data diri saya sebagai berikut.
Nama : Imat Sopiah
Tempat, tanggal lahir : Sukabumi, 13 Mei 1996
Pendidikan terakhir : Sarjana Teknik Informatika
Universitas Indonesia, Jakarta
Alamat : Jalan Siliwangi No. 10 Sukabumi
Sebagai bahan pertimbangan, bersama ini saya lampirkan :
1. satu lembar daftar riwayat hidup
2. satu lembar fotokopi ijazah terakhir
3. satu lembar transkrip nilai
4. satu lembar fotokopi KTP
5. satu lembar pasfoto ukuran 4 x 6 cm
7. satu lembar surat pengalaman kerja
Demikian surat lamaran ini saya sampaikan dengan harapan mendapat perhatian dari Bapak/Ibu. Atas perhatian Bapak/Ibu, saya mengucapkan terima kasih.
Hormat saya
Ttd
Imat Sopiah
Let's share ~
Blog ini dibuat untuk saya, untuk kalian, untuk berbagi, untuk saling mengetahui :) Best regard-Imat Sopiah
Sabtu, 08 Februari 2014
TOPOLOGI BUS
Topologi bus banyak digunakan di awal penggunaan
jaringan komputer dan bisa dikatakan sebagai topologi yang paling sederhana
apabila dibandingkan dengan topologi lainnya.
Pada topologi bus, komputer dalam jaringan
dihubungkan antara satu dengan lainnya dengan membentuk seperti barisan melalui
satu single kabe.
Dalam hal pengiriman data, dalam satu saat hanya satu komputer yang diperbolehkan mengirimkan data yang berupa sinyal elektronik ke semua komputer dalam jaringan tersebut dan hanya akan diterima oleh komputer yang dituju.
Suatu komputer dapat mengirimkan data ke komputer
lainnya dengan syarat jaringan bus mesti terbebas dari sinyal-sinyal yang
sedang aktif di jaringan. Permasalahannya, sinyal yang dikirimkan oleh satu
komputer akan bergerak ke seluruh jaringan mulai dari ujung satu sampai dengan
ujung lainnya dan kemudian akan berbalik arah kembali menuju ujung awal dan
demikian terjadi secara terus menerus (bouncing) tanpa bisa di interrupt atau
dihentikan (walaupun data yang dikirimkan sudah sampai ke komputer tujuan).
Sehingga berdampak pada komputer lainnya akan menjadi terhambat untuk bisa
mengirim data.
Untuk mencegah sinyal terus menerus aktif
diperlukan adanya terminator, di mana ujung dari kabel yang menghubungkan
komputer-komputer tersebut harus di-terminate untuk menghentikan sinyal dari
bouncing (berbalik) dan menyerap (absorb) sinyal bebas sehingga membersihkan
kabel tersebut dari sinyal-sinyal bebas sehingga komputer lain bisa mengirim
data.
Karena hanya satu komputer saja yang dapat
mengirimkan data dalam satu saat maka banyaknya komputer akan sangat
berpengaruh dalam unjuk kerja jaringan komputer, karena semakin banyak jumlah
komputer maka akan semakin banyak pula komputer yang akan menunggu giliran
untuk bisa mengirim data. Sehingga berdampak pada unjuk kerja jaringan komputer
yang akan menjadi lambat.
Selain itu, dalam topologi bus ada satu kelemahan
yang sangat menganggu kerja dari semua komputer yaitu jika terjadi masalah
dengan kabel dalam satu komputer (ingat topologi bus menggunakan satu kabel
menghubungkan komputer) misalnya kabel putus maka semua jaringan komputer akan
terganggu dan tidak bisa berkomunikasi antar satu dengan lainnya atau
istilahnya 'down'. Begitu pula jika salah satu ujung tidak diterminasi, sinyal
akan berbalik (bounce) dan seluruh jaringan akan terpengaruh meskipun
masing-masing komputer masih dapat berdiri sendiri (stand alone) tetapi tidak
dapat berkomunikasi satu sama lain.
Kelemahan Topologi Bus
1.
Jika kabel tulang belakang (Backbone) atau mana-mana
nodnya bermasalah rangkaian tidak dapat berfungsi.
2.
Memerlukan terminator untuk kedua ujung kabel tulang
belakang .
3.
Sukar mengesan kerosakan.
4.
Perlu pengulang (repeater) jika jarak LAN jauh.
5.
Pengisian tambahan diperlukan untuk mengelakkan
perlanggaran (collision) data
6.
Kecepatan rata-rata transfer informasi untuk setiap
perangkat sangat lambat karena harus bergantian menggunakan saluran
7.
Sulit untuk manajemen jaringan
8.
Sulit untuk expand (menambah) jaringan
9.
Jika terjadi masalah dengan kabel dalam satu komputer
(ingat topologi bus menggunakan satu kabel menghubungkan komputer) misalnya
kabel putus maka semua jaringan komputer akan terganggu dan tidak bisa
berkomunikasi antar satu dengan lainnya (down). Begitu pula jika salah satu
ujung tidak diterminasi, sinyal akan berbalik (bounce) dan seluruh jaringan
akan terpengaruh meskipun masing-masing komputer masih dapat berdiri sendiri
(stand alone) tetapi tidak dapat berkomunikasi satu sama lain.
MAKALAH MAKROMOLEKUL
Okke guys, kali ini
saya berbagi tentang contoh makalah ‘MAKROMOLEKUL’, yuk kita lihat :D
BAB I
PENDAHULUAN
Sel terdiri oleh banyak makromolekul
yang mempunyai struktur dan fungsi yang berbeda-beda. Makromolekul besar dalam
sel dibentuk sebagai susunan berulang dari satuan-satuan struktutr dasar yang
dinamakan monomer, antara monomer satu dengan yang lainnya dihubungkan oleh
ikatan kovalen. Monomer tersebut dihubungkan dengan suatu reaksi kimia dimana
dua molekul saling berikatan secara kovalen antara satu molekul dengan molekul
yang lain dengan melepas satu molekul air (merupakan reaksi kondensasi atau
karena molekul yang hilang adalah air, maka reaksi tersebut bisa disebut reaksi
dehidrasi). Monomer dirangkai bersama untuk kemudian membentuk suatu polimer
melalui proses yang dikenal sebagai sintesis kondensasi. Sedangkan makromolekul
yang dibentuk disebut dengan polimer.
Saat dua monomer bergabung maka akan membebaskan molekul air
(seperti yang telah digambarkan sebelumnya). Monomer yang satu kehilangan gugus
hidroksi (OH) dan yang monomer yang lain akan kehilangan suatu gugus hidrogen
(H).
Berikut merupakan beberapa contoh
makromolekul yang penting dalam makhluk hidup.
1. Polisakarida
Merupakan produk polimerisasi
monosakarida, membentuk amilum, selulose, glikogen, atau polisakarida kompleks
2. Protein dan Polipeptida
Merupakan susunan 20 macam asam
amino yang dihubungkan dengan ikatan peptida
3. Asam Nukleat
Merupakan rantai empat macam
nukleotid. Di dalam molekul DNA asam nukleat ini merupakan sumber primer
informasi genetik
Makromolekul tersebut merupakan makromolekul yang paling
banyak dan kompleks aktivitasnya. Berikut akan dijelaskan lebih lanjut mengenai
struktur dan fungsi masing-masing makromolekul tersebut.
BAB II
PEMBAHASAN
I. Pengertian
Karbohidrat
Karbohidrat merupakan salah satu senyawa yang
terdiri atas karbon, hidrogen, dan oksigen. Karbohidrat berfungsi sebagai
sumber energi pada hewan dan tumbuhan. Pada kebanyakan tumbuhan, karbohidrat
juga sebagai penyusun penting dinding sel yang berperan sebagai elemen penyokong.
Jaringan hewan memiliki karbohidrat yang lebih sedikit. Karbohidrat yang
penting diantaranya adalah glukosa, galaktosa, glikogen, gula amino dan
polimernya.
Karbohidrat terbagi atas
beberapa golongan diantaranya :
1.
Monosakarida.
Ini merupakan gula paling sederhana dengan
formula empirik Cn(H2O)n. Klasifikasi monosakarida berdasarkan
jumlah atom karbon misalnya triose, heksose. Pentose, ribose, dan deoksiribose
ditemukan dalam molekul asam nukleat. Pentose dan ribulose sangat penting dalam
fotosintesis. Sedang glikose dan heksose adalah sumber utama energi pada sel.
Heksose yang penting lainnya adalah galaktose, terdapat pada laktose
disakarida, dan fruktose (levulose) pembentuk bagian dari sukrose.
2.
Disakarida.
Disakarida merupakan gula yang dibentuk oleh
kondensasi dua monomer monosakarida yang kehilangan satu molekul air. Formula
empiriknya C12H22O11. Golongan ini yang paling
penting adalah sukrose dan maltose pada tumbuhan dan laktose pada hewan.
3.
Polisakarida.
Polisakarida
merupakan hasil kondensasi antara banyak molekul monosakarida dengan kehilangan
molekul air. Formula empiriknya (C6H10O5)n.
Bila dihidrolisis menghasilkan molekul gula sederhana. polisakarida yang paling
penting pada organisme hidup adalah amilum dan glikogen, subtansi cadangan
makanan dalam sel tumbuhan dan hewan serta selulosa yang merupakan elemen
struktural penting pada sel tumbuhan. Amilum merupakan kombinasi dua molekul
monosakarida yang panjang dimana tersusun atas amilosa yang tak bercabang dan
amilopektin yang
memiliki cabang. Sedangkan glikogen tersusun
atas banyak molekul glukosa. Ini terdapat pada banyak jaringan dan organ, yang
terbesar terdapat di sel hati dan serabut otot.
4.
Polisakarida kompleks dan glikoprotein.
Disamping polisakarida yang tersusun oleh
monomer heksosa, juga terdapat molekul yang lebih panjang dan kompleks yang
mengandung nitrogen amino yang dapat mengalami asetilasi atau subtitusi dengan
asam sulfat atau asam fosfat. Semua polimer ini sangat penting dalam organisme
molekuler terutama sebagai subtansi interseluler. Polisakarida ini bersifat
bebas atau terikat dengan protein sebagai contoh :
a. Polisakarida
netral.
Hanya mengandung asetilglikosamin contohnya
khitin yakni subtansi penyokong pada insekta dan crustaceae.
b. Mukopolisakarida
asidik.
Mengandung asam sulfat atau lainnya dalam
molekul itu. Molkekul ini sangat bersifat basofilik. Yang termasuk adalam
golongan ini yaitu heparin, kondriotin sulfat, umbilical cord, asam hialuronat.
c. Glikoprotein.
Suatu komplek yang tersusun dari protein dan
gugus prostetik karbohidrat. Beberapa monosakarida seperti galaktosa, manosa,
juga N-asetil-D-glukosamin dan asam sialat dapat ditemukan dalam molekul ini.
Glikoprotein dapat dibedakan menjadi dua macam yakni glikoprotein
intraseluler dan glikoprotein sekretorik.
Karbohidrat mempunyai beberapa fungsi
penting, di antaranya sebagai berikut :
1. Sebagai komponen
utama penyusun membran sel.
2. Sebagai sumber energi
utama. Pada beberapa organ tubuh seperti otak, lensa mata, dan sel saraf,
sumber energinya sangat bergantung kepada glukosa dan tidak dapat digantikan
oleh sumber energi lainnya. Setiap 1 gram glukosa menghasilkan 4,1 kkal.
1. Berperan penting
dalam metabolisme, menjaga keseimbangan asam dan basa, pembentuk struktur sel,
jaringan, dan organ tubuh.
2. Membantu proses
pencernaan makanan dalam saluran pencernaan, misalnya selulosa.
3. Membantu penyerapan
kalsium, misalnya laktosa.
4. Merupakan bahan
pembentuk senyawa lain, misalnya protein dan lemak.
5. Karbohidrat beratom C
lima buah, yaitu ribosa merupakan komponen asam inti yang amat penting dalam
pewarisan sifat.
6. Sumber energi dalam
proses respirasi.
II Pengertian dan Penjelasan
Klasifikasi dan Penggunaan Lipid
A. Pengertian
Lipid adalah senyawa yang merupakan ester dari asam lemak dengan gliserol yang kadang-kadang mengandung gugus lain.
Lipid merupakan zat lemak yang berperan dalam berbagai sel hidup. Lipid terdapat pada tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme.
Lipid terasa licin,tidak larut dalam air, tetapi dapat larut dalam alkohol, eter, dan pelarut organik lainnya.
Lipid adalah senyawa yang merupakan ester dari asam lemak dengan gliserol yang kadang-kadang mengandung gugus lain.
Lipid merupakan zat lemak yang berperan dalam berbagai sel hidup. Lipid terdapat pada tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme.
Lipid terasa licin,tidak larut dalam air, tetapi dapat larut dalam alkohol, eter, dan pelarut organik lainnya.
B. Klasifikasi
Lipid terdiri dari lemak, fospolipid, dan steroid.
Lipid terdiri dari lemak, fospolipid, dan steroid.
1) Lemak :
identik dengan
minyak hewani dan minyak nabati yang terutama terdiri dari gliserida. Lemak
merupakan ester yang terbentuk melalui reaksi tiga molekul asam lemak dan
sebuah molekul gliserol. Lemak bersifat tidak mudah menguap, tidak larut dalam
air, terasa berminyak atau licin ketika disentuh, dan berbentuk padat pada suhu
kamar.
Gambar : struktur lemak
O O
C17H35 – C – O – CH2 C17H33 – C - O – CH2
O O
C17H35 – C – O – CH C17H33 – C – O - CH
O O
C17H35 – C – O – CH2 C17H33 – C – O – CH2
Gliserol tristearat Gliserol trioleat
O
C11H23 – C – O – CH2
O
C15H31 – C – O – CH
O
C17H35 – C – O – CH2
Gliserol lauropalmitostearat
2) Steroid :
merupakn
turunan lipid yang tidak terhidrolisis. Steroid berfungsi sebagai hormon,
seperti hormon sek, hormon adrenal kortikal, asam empedu, sterol dan agen
anabolisme. Contoh : kolesterol, estrogen, dan
testosteron.
3) Fosfolipida : merupakan lipid yang berjumlah banyak (sebagian lesitin) yang
di dalamnya asam fosfat serta asam lemak diesterifikasi menjadi gliserol dan
terdapat dalam semua sel hidup serta dalam plasma membran. Fosfolipida
merupakan jenis lemak majemuk. Contoh : gliserol, lesitin.
C. Kegunaan
lipid:
1. Sebagai penyusun struktur membran sel dalam hal ini lipid berperan sebagai barier untuk sel dan mengatur aliran
material-material.
1. Sebagai cadangan energi
Lemak dalam tubuh berfungsi sebagai sumber energi dan cadangan makanan , lipid disimpan sebagai jaringan adipose.
Lemak dalam tubuh berfungsi sebagai sumber energi dan cadangan makanan , lipid disimpan sebagai jaringan adipose.
2. Sebagai hormon dan
vitamin
Hormon mengatur komunikasi antar sel, sedangkan vitamin membantu regulasi proses-proses biologis. Jika dilihat dari sifat fisik lemak yaitu berwarna kuning yang mengandung karoten maka lemak ini dapat menghasilkan vitamin seprti vitamin A. Sedangkan hormon merupakan bagian dari streroid.
Hormon mengatur komunikasi antar sel, sedangkan vitamin membantu regulasi proses-proses biologis. Jika dilihat dari sifat fisik lemak yaitu berwarna kuning yang mengandung karoten maka lemak ini dapat menghasilkan vitamin seprti vitamin A. Sedangkan hormon merupakan bagian dari streroid.
II . Pengertian dan
Penjelasan Klasifikasi Penggunaan Protein
A. Pengertian
Protein adalah polimer yang tersusun
dari monomer yang biasa disebut asam amino. Asam amino adalah rangka karbon
pendek yang mengandung gugus amino fungsional (nitrogen dan hidrogen dua) yang
melekat pada salah satu ujung kerangka dan gugus asam karboksilat di ujung
lain. Protein tersusun atas unsur karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O),
nitrogen (N), dan terkadang mengandung zat belerang (S) dan fosfor (P). Protein
merupakan komponen utama makhluk hidup dan berperan penting dalam aktivitas
sel. Protein mengatur aktivitas metabolisme, mengkatalisis reaksi-reaksi
biokimia, dan menjaga keutuhan strukur sel. Protein terdapat dalam semua jaringan
hidup dan disebut sebagai pembangun kehidupan.
Langganan:
Postingan (Atom)
Design by: StarSunflower Studio | Made with Vintage Mini Kit by: Etoile du nord